LAMBUNG, Gejala dan Pencegahannya
stokis herbal babat
Halal Mart HNI HPAI Babat Lamongan
Halal Mart HNI HPAI Petemon Surabaya
wa.me/6281217469927
Lambung merupakan lumbung untuk menyimpan makanan yang telah ditelan untuk sementara waktu. Tanpa lambung, manusia perlu makan enam kali dalam sehari.
Lambung bersifat lentur, mengecil jika kosong, dan mengembung jika terisi makanan. Lambung dapat menampung makanan hingga 1,5 liter.
Di dalam lambung makanan akan diubah menjadi semi cair seperti bubur encer dalam 2 - 4 jam. Makanan yang telah benar-benar lumat dikunyah oleh gigi, melintasi lambung lebih sebentar dibandingkan yang kurang lumat. Selain itu, juga dipengaruhi oleh jenis makanan, suhu, kandungan lemak pada makanan, dan keadaan fikiran. Makanan/minuman yang dingin dapat menghentikan kerja lambung sekitar 30 menit hingga suhu normal.
Lambung seperasaan dengan tuannya. Jika tuannya dalam keadaan tidak nyaman seperti marah, sedih, takut, gelisah, tegang, dan stress, maka lambung akan enggan untuk bekerja. Hal ini ditandai dengan meningkatnya asam lambung sampai tiga kali dari keadaan normal. Asam lambung ini dapat mengikis dinding lambung dan melemahkan kerja lambung.
Asam lambung/asam hidroklorat (HCL) sangat kuat, dapat mengikis pisau silet yang terbuat dari baja. Meski asam lambung begitu kuat, namun lambung dilindungi 500.000 dinding sel yang setiap menit mengelupas untuk diganti yang baru setiap tiga hari. Meski demikian, jika jumlah asam lambung sangat tinggi bisa menyebabkan luka pada lambung (maag).
Di dalam lambung terdapat 35 juta kelenjar yang dapat menghasilkan getah cerna 1-2 liter. Getah ini berfungsi juga untuk membunuh bakteri yang terdapat dalam makanan dan merangsang lambung menghasilkan enzim pepsin untuk mencerna protein.
Penyakit radang lambung seringkali dirasakan oleh masyarakat. Hal ini terjadinya peradangan pada selaput lambung.
Penyebab terjadinya radar lambung antara lain :
1. Waktu makan yang tidak teratur atau sering menunda waktu makan. Hal ini sesuai dengan anjuran Nabi SAW, "Makanlah setelah lapar dan berhentilah sebelum kenyang".
2. Makan yang berlebihan.
3. Makan makanan yang sulit dicerna. Pola makan dengan gizi 4. seimbang sangat dianjurkan yaitu terdiri dari karbohidrat, serat, unsur hewani, dan buah.
4. Mengkonsumsi makanan yang terlalu berminyak, maka kita bisa buat variasi makanan dengan cara pepes, tim, atau kukus.
5. Cara makan yang terburu-buru dapat menyebabkan kerusakan lambung.
6. Perut kosong terlalu lama.
7. Terlalu banyak konsumsi minuman soft drink.
Gejala apa saja yang terjadi saat terkena radang lambung:
1. Rasa tidak enak pada perut bagian atas seperti begah.
2. Perut kembung
3. Sakit Kepala
4. Demam
5. Sering sendawa
6. Nafas bau busuk
7. Rasa ingin muntah
8. Rasa tidak enak pada mulut
9. Lidah seperti berlapis
10. Perut terasa lunak
Apa yang harus dihindari agar tidak terkena radang lambung :
1. Hindari makanan pedas
2. Kurangi makanan berlemak dengan mengubah pola masak 3. seperti tim, rebus, atau kukus
3. Hindari makanan rasa asam
4. Hindari makanan yang sulit dicerna.
Apa yang dianjurkan bagi penderita radang lambung:
1. Perbanyak air putih
2. Konsumsi buah-buahan
3. Konsumsi madu
4. Konsumsi Zaitun
Dirangkum dari Kuliah Herba Thibbunnabawi oleh Ummi Sabil, Herbalist Consultant
Diedit oleh Eko Hijrahyanto Erkasi
Stokis Herbal Babat
Halal Mart HNI HPAI Babat Lamongan
Halal Mart HNI HPAI Petemon Surabaya
wa.me/6281217469927
Komentar
Posting Komentar